Kicaukan - Ciri-Ciri Burung Yang Sakit Yang Bisa Diamati - Sobat kicaukan, sudah berapa lama anda memelihara burung? Burung adalah hewan yang masuk dalam kelas aves dan bertulang belakang (vertebrata). Burung kicauan bisa saja sakit atau mati jika tidak dirawat dan dipelihara secara baik dan benar. Tahukah anda apa penyebab burung sakit dan kemudian mati? Sebenarnya ada ciri-ciri burung sakit yang bisa diamati. Lebih jelasnya, silakan baca artikel ini sampai akhir.
Memang orang awam belum tentu tahu apa sebab burung sakit dan menyebabkan kematian jika tidak segera ditangani. Pada artikel kali ini kami tidak akan berbagi pengalaman kepada anda, melainkan menyampaikan informasi yang akurat dan jelas dari dokter hewan, khususnya tentang ciri-ciri burung sakit yang bisa diamati. Artikel kali ini berdasar penjelasan Drh. Dharmojono, seorang dokter hewan yang sangat berpengalaman dan sudah lama menangani tentang penyakit hewan terutama penyakit burung.
Burung sakit dan mati bisa disebabkan oleh banyak faktor. Tetapi secara garis besar, burung yang sakit dan mati biasanya disebabkan oleh ketidaklengkapan gizi karena pakan yang monoton dan tidak variatif, serta stress. Malnutrisi atau ketidaklengkapan gizi biasanya terjadi karena pemberian pakan yang kurang, berlebihan, tetapi kandungan nutrisinya tidak berbobot. Untuk itu selalu kami sarankan agar anda selalu memberikan pakan yang berkualitas dan memenuhi kuantitasnya agar tidak terjadi malnutrisi. Sedangkan stress sendiri biasanya diakibatkan oleh perubahan suhu yang drastis, trauma (misal karena jatuh sangkarnya), atau bisa juga karena kondisi sangkar dan lingkungan yang tidak higienis. Memang dalam merawat burung semuanya saling berkaitan, dari kebersihan sangkar/kandang, pemberian pakan dan minum, lingkungan, atau perilaku kita sendiri.
Nah, untuk mengantisipasi agar kita tahu kalau burung kicau kesayangan kita sakit/stress, maka anda harus tahu terlebih dahulu ciri-cirinya atau indikasinya. Baru kemudian dikonsultasikan/dibawa ke dokter hewan yang sudah berpengalaman. Berikut ini ciri-ciri burung yang sakit yang bisa diamati :
1. Dilihat dari matanya
- Memiliki mata yang sayu.
- Mata berubah warna menjadi tidak cerah.
- Mata mengeluarkan cairan yang tidak seperti biasanya.
- Di sekitar mata ada pembengkakan.
2. Dilihat dari hidungnya
- Sering bersin-bersin.
- Sering membuka paruh karena sesak nafas.
- Hidung mengeluarkan ingus/lendir.
- Sekitar hidung terlihat kotor karena ada cairan yang keluar.
3. Dilihat dari bulu dan sayapnya
- Bulu terlihat berantakan dan kusut.
- Burung tidak lagi membersihkan dan menata sayapnya.
- Atau kondisi sayap yang lemah lunglai, baik sebelah atau dua-duanya.
4. Dilihat dari persendian tulang
- Biasanya ada perubahan bentuk di persendian tulang.
- Terjadi pembengkakan/aboh, biasanya di kaki.
- Sulit berdiri tegak dan bertengger.
5. Dilihat dari fisik dan perilakunya
- Nafsu makan yang berkurang/menurun
- Badan terlihat kurus
- Kadang sulit mematuk makanan.
- Cenderung pasif dan tidak terlalu banyak gerak/loncat-loncat.
- Bisa juga ada benjolan atau peradangan di beberapa bagian tubuh burung.
Ciri-ciri di atas memang tidak semuanya bisa kita amati, karena hanya beberapa ciri saja yang bisa kita amati. Yang harus anda lakukan adalah segera mencari pengobatan ke dokter hewan yang sudah berpengalaman dalam menangani burung sakit.
Demikian informasi yang dapat kami sampaikan tentang Ciri-Ciri Burung Yang Sakit Yang Bisa Diamati. Semoga bermanfaat bagi anda dan terima kasih telah membaca artikel ini. Simak terus Kicaukan untuk mendapatkan berbagai macam informasi penting seputar dunia burung dan perawatannya. Salam kicau, semoga sukses.!!!
Sobat kicaukan, jika anda menilai artikel ini bermanfaat bagi anda silakan like di Facebook atau tweet di Twitter. Terima kasih.
Baca juga artikel menarik berikut ini : Ciri-Ciri Bakalan Kenari Yang Berkualitas Bagus.
