Kicaukan - Cara Perawatan Murai Batu Muda Hutan Yang Benar - Sobat kicaukan, murai batu muda hutan atau murai batu liar sebenarnya sangat baik dijadikan bahan/bakalan murai batu jawara. Hanya saja, para pemilik burung murai batu yang masih liar sering mengalami kesulitan dalam merawatnya. Akibatnya, MBMH menjadi stress, tidak mau makan, dan mati.
Sebenarnya, ada beberapa langkah-langkah sederhana yang bisa anda lakukan agar murai batu liar hasil tangkapan dari hutan menjadi jinak dan tidak stress. Tetapi sekali lagi, tips-tips ini hanya berlaku bagi para pemula, karena saya yakin para sobat kicaukan mania senior sudah tahu betul cara merawat murai batu muda hutan.
Langsung saja sobat kicaukan, berikut ini beberapa cara perawatan murai batu muda hutan yang benar agar jinak dan tidak stress :
1. Pemilihan sangkar
Untuk murai batu muda hutan (MBMH), sobat kicaukan sebaiknya menggunakan sangakr yang tidak terlalu besar tetapi juga tidak terlalu kecil. Tujuannya adalah agar MB MH leluasa bergerak dan tidak stress. Gunakan krodong selama kurang lebih 1 minggu.
2. Penempatan sangkar
Untuk murai batu muda hutan yang liar, tempatkan sangkar dengan cara menggantungkannya di lokasi yang jauh dari hiruk pikuk atau aktivitas orang. jauhkan dari tempat ramai yang sering dilewati orang, jauhkan dari suara bising, atau suara-suara keras lainnya. Anda sebaiknya juga menempatkan sangkar dengan sirkulasi udara yang baik, dan tidak terlalu panas atau terlalu dingin.
3. Pemberian pakan dan minum
Untuk pakan, murai batu muda hutan terbiasa dengan pakan yang alami, seperti cacing tanah, belalang, kroto, atau jangkrik. jadi sebagai tahap awal, berikan pakan kroto, jangkrik, cacing, atau makanan dari alam sampai beberapa hari. Setelah berlangsung beberapa hari, barulah anda campurkan sedikit voer untuk pembiasaan. Untuk minumannya, berikan multivitamin dalam minumannya dan gantilah dengan minuman yang baru setiap hari. Jangan lupa juga untuk membersihkan endapan-enapan vitamin dari tempat minumnya.
4. Jangan langsung mengenalkan MB MH pada tempat yang ramai
Seperti pada poin pertama, agar MB MHtidakstress anda sebaiknya tidak menaruh sangkar di keramian/lalu lalang orang dan hewan pengganggu lain. Tunggulah sampai beberapa hari dulu sebelum dikenalkan pada keramaian. Karena jika terburu-buru ditempatkan di keramaian, maka murai batu liar akan semakin stress.
5.Penjemuran
Murai batu muda hutan sebaiknya dijemur sebentar saja di pagi hari, sekitar 30 menit. Jika murai batu muda sudah terlihat tenang dan fit, barulah anda memandikannya dan menjemurnya lebih lama lagi.
Cukup mudah bukan merawat murai batu muda hutan agar tidak stress? Pada dasarnya hanya butuh kesabaran dan ketelatenan kita dalam merawatnya. Nah, untuk mengetahui ciri-ciri murai batu yang berkualitas bagus, baca di sini. Demikian informasi yang dapat kami sampaikan tentang cara perawatan murai batu muda hutan yang benar agar tidak stress, semoga bermanfaat bagi anda dan terima kasih telah membaca artikel ini. Simak terus Kicaukan untuk mendapatkan berbagai macam informasi penting seputar dunia burung dan perawatannya. Salam kicau.
Sobat kicaukan, jika anda menilai artikel ini bermanfaat bagi anda silakan like di Facebook atau tweet di Twitter di bawah ini. Terima kasih.
Baca juga artikel menarik berikut ini : Penyebab Murai batu Muda Hutan Gampang Stress.