Kicaukan - Penyebab Murai Batu Muda Hutan Gampang Stress - Murai batu muda hutan atau disingkat MBMH adalah murai batu yang masih muda/bahan yang baru ditangkap dari hutan, sehingga masih sangat giras dan tentunya belum mengenal pakan voer/ngevoer. Para sobat kicaukan mungkin pernah punya pengalaman memelihara MBMH ini, namun tidak jarang yang mati.
Pada dasarnya ada banyak faktor yang mempengaruhi murai batu muda hutan menjadi stress dan mati. Yang jelas perbedaan lingkungan dari alam liar ke dalam sangkar adalah faktor utamanya. Tetapi ada juga faktor-faktor lain yang berhubungan dengan pola pemeliharaan kita.
Nah pada kesempatan ini kami akan berbagi informasi kepada sobat kicaukan semua tentang penyebab murai batu muda hutan gampang stress. Berikut adalah beberapa penyebab murai batu muda hutan gampang stress :
1. Perubahan lingkungan yang drastis
Inilah faktor yang pertama mengapa murai batu muda hutan gampang stress, yaitu karena perubahan lingkungan dari hutan belantara yang asri ke lingkungan kita yang sangat berbeda. Jika di hutan murai batu selalu jauh atau mungkin tidak pernah bertemu dengan manusia, maka murai batu akan stress jika harus berada di dekat kita. Perubahan suhu juga termasuk, dan jika murai batu muda mengalami kedinginan/kepanasa maka si murai batu mengalami penurunan nafsu makan dan minum sehingga mati. Nah, agar murai batu tidak stress karena perubahan lingkungan anda sebaiknya membaca tips-tips merawat murai batu muda hutan di sini.
2. Gangguan dari luar
Murai batu yang baru ditangkap dari hutan terbiasa dengan kebebasan, ketenangan, dan jauh dari gangguan luar. Salah satu penyebab murai batu muda hutan stress adalah adanya gangguan dari luar, termasuk kita. gangguan yang lain misalnya datang dari kucing, anjing, ular, atau tikus. Gangguan lain yang bisa membuat murai batu muda stress adalah suara bising, suara yang mengagetkan (musik keras, suara petasan, atau teriakan).
3. Perbedaan pola makan dan pakan
Pola makan MBMH selama di hutan tentunya berjalan alamiah, artinya hanya akan makan jika merasa lapar. Sedangkan ketika di sangkar, pemilik akan memberikan stok makanan di dalam cepuk. Selain itu, pakan yang diberikan juga berbeda dengan habitat aslinya. Misalnya, diberi pakan voer padahal MBMH sebelumnya tidak pernah makan voer.
4. Perlakuan kasar baik disengaja maupun tidak
Burung murai batu muda hutan yang baru ditangkap dan dimasukkan ke dalam sangkar akan gampang stress jika kita bertindak kaar, entah disengaja maupun tidak. Sebagai contoh, mungkin sangkar jatuh saat dibawa, memukul atau menendang sangkar murai batu, dipaksa untuk dimandikan, atau tindakan lain yang dapat mengagetkan murai batu muda. Ini perlu anda hindari agar MBMH tidak gampang stress.
5. Sirkulasi udara yang buruk
Sirkulasi udara di hutan tempat asal murai batu tentu lebih sejuk, lancar, dan bersih. Nah jika selama penangkaran murai batu sirkulasi udara di sekitar sangkar buruk, maka murai batu akan mudah stress. bau amoniak di dalam sangkar berbahaya bagi kesehatan burung murai batu.
Murai batu muda hutan yang stress biasanya tidakmau makan dan cenderung lebih banyak minum. Akibatnya burung akan mati dalam beberapa hari ke depan. Untuk itu usahakan kondisi lingkungan di rumah anda dibuat sedemikian rupa agar murai batu muda hutan tidak gampang stress.
Demikian informasi yang dapat kami sampaikan tentang penyebab murai batu muda hutan gampang stress, semoga bermanfaat bagi anda dan terima kasih telah membaca artikel ini. Simak terus Kicaukan untuk mendapatkan berbagai macam informasi penting seputar dunia burung dan perawatannya. Salam kicau.
Sobat kicaukan, jika anda menilai artikel ini bermanfaat bagi anda silakan like di Facebook atau tweet di Twitter di bawah ini. Terima kasih.
Baca juga artikel menarik berikut ini : Ciri-Ciri Murai Batu Jantan Dan Betina Terlengkap.