Kicaukan - Cara Ampuh Mencegah Burung Kicau Tidak Sakit - Sobat kicaukan, bagaimana perasaan anda jika burung kicau kesayangan anda jatuh sakit dan kemudian mati? Tentu tidak ada rasa lain selain sedih, bingung, dan sangat menyesal, benar begitu? Semua pecinta burung kicau pasti akan merasa demikian jika burung kesayangannya sakit atau mati. Memang penyakit burung ada banyak macam, dan disebabkan oleh banyak sebab juga. Maka yang harus kita lakukan adalah mengambil langkah pertolongan pertama untuk burung yang sakit. Anda bisa membaca artikel tentang apa saja pertolongan pertama untuk burung yang sakit di sini.
Sebenarnya saat burung kicau kesayangan kita sakit, ada beberapa hal yang bisa kita amati. Tujuannya adalah untuk segera mengambil tindakan pertolongan untuk mencegah penyakit semakin parah dan berujung kematian. Ada beberapa ciri-ciri burung yang sakit yang bisa kita amati, dan anda bisa membacanya di sini. Perawatan burung memang harus lebih ekstra terutama saat musim hujan, karena di musim hujan besar kemungkinan daya tahan tubuh burung akan menurun karena cuaca yang ekstrem. Lalu bagaimana perawatan burung saat musim hujan agar tetap sehat? Baca artikel lengkapnya di sini.
Penyakit burung pun juga bermacam-macam, ada yang sakit flu/pilek, karena cacing, parasit, kelumpuhan, dan lain sebagainya. Tetapi anda tidak perlu khawatir dan pesimis dengan penyakit burung, karena pada dasarnya anda bisa mencegahnya. Ya, penyakit pada burung bisa dicegah tentunya dengan perawatan yang benar dan tepat. Meliputi kebersihan sangkar, pemberian pakan yang berkualitas, dan juga pemberian multivitamin untuk menjaga kondisi burung kicauan anda.
Dan pada kesempatan ini kami akan berbagi informasi dan tips mengenai cara ampuh mencegah burung kicau tidak sakit. Berikut ini beberapa langkah mudah dan sederhana untuk mencegah burung tidak sait :
1. Kebersihan sangkar/kandang burung
Hal pertama yang harus anda lakukan adalah menjaga kebersihan dan kesterilan sangkar/kandang dari penyakit, entah dari kotoran atau sisa-sisa makanan dan minuman burung. Caranya adalah dengan membersihkannya setiap hari (biasanya pagi hari) sebelum atau setelah dimandikan. Langkah ini sangat penting karena jika kita malas membersihkan sangkar dari kotoran/feces burung dan sisa-sisa makanannya, maka bisa jadi akan ada virus dan penyakit yang nantinya juga akan menjangkit burung anda. Untuk itu luangkan waktu beberapa menit untuk membersihkan kandang/sangkar burung.
2. Pemberian pakan dan minum
Hal kedua yang harus anda lakukan adalah memberikan pakan dan minum yang berkualitas. Pakan yang berkualitas yang dimaksud adalah pakan yang masih layak konsumsi, mengandung gizi yang cukup, dan tidak tercemar oleh jamur. Pakan yang berkualitas tidak diukur dari seberapa banyak kita memberikannya, tetapi lebih kepada kualitas pakan yang benar-benar terjaga. Sedangkan untuk minumannya, pastikan anda memberikan air minum yang sudah dimasak dan steril. Banyak kasus yang menyatakan bahwa air minum burung biasanya hanya dengan air kran/air sumur yang belum direbus. Padahal kita tahu bahwa air yang belum masak masih mengandung bakteri yang berbahaya bagi kesehatan manusia dan burung. Kecuali anda memberi air mineral kemasan yang sudah banyak diperjualbelikan. Untuk pemberian multivitamin, anda bisa mencampurkannya pada air minum burung. Berapa kali dalam seminggu? Untuk perawatan harian anda bisa memberikan multivitamin 2x seminggu dan 3x seminggu jika kondisi burung mulai terlihat menurun.
3. Kondisi lingkungan
Lingkungan sangat berpengaruh bagi siapa pun dan apa pun termasuk burung. Kondisi yang kondusif, aman, nyaman dan terjaga akan membuat burung juga merasa aman dan tenang. Untuk itu pastikan kondisi lingkungan burung tetap terjaga dari gangguan-gangguan seperti tikus, kucing, anjing, atau burung liar. Selain itu kepadatan jumlah burung dalam kandang juga akan berpengaruh pada kondisi mental dan kesehatan burung. Pastikan anda tidak menaruh burung yang terlalu banyak di dalam satu kandang/sangkar. Burung bisa saja stress kemudian sakit, dan akhirnya mati. Untuk itu anda harus memahami kebutuhan dan selalu memberi kelayakan bagi burung kicauan anda.
4. Pemeriksaan berkala
Nah, yang terakhir adalah tindakan berkala yang sebaiknya anda lakukan setiap bulan untuk memastikan kesehatan burung anda. Anda bisa menggunakan jasa dokter hewan berpengalaman untuk memeriksa kondisi kesehatan burung kicau anda. Misalnya setiap bulan sekali anda membawa burung ke dokter atau mengajak dokter ke tempat anda untuk memeriksa kondisi burung dan memberikan vaksin jika memang diperlukan. Dengan perawatan yang baik dan benar, maka risiko burung kesayangan anda sakit akan lebih kecil.
Mencegah lebih baik daripada mengobati, bukan begitu sobat kicaukan? Karena pengobatan burung ternyata lebih sulit dari hewan lainnya (mamalia) karena memang kurangnya penelitian/riset mengenai penyakit burung dan pengobatannya. Untuk itu sayangilah burung kicau anda dengan memberikan yang terbaik khususnya seperti poin-poin di atas.
Demikian informasi yang dapat kami sampaikan tentang Cara Ampuh Mencegah Burung Kicau Tidak Sakit. Semoga bermanfaat bagi anda dan terima kasih telah membaca artikel ini. Simak terus Kicaukan untuk mendapatkan berbagai macam informasi penting seputar dunia burung dan perawatannya. Salam kicau, semoga sukses.!!!
Sobat kicaukan, jika anda menilai artikel ini bermanfaat bagi anda silakan like di Facebook atau tweet di Twitter. Terima kasih.
Baca juga artikel menarik berikut ini : Pertolongan Pertama Untuk Burung Yang Sakit.