KEGAGALAN MENANGKAR KACER : STUDI KASUS DAN PENYEBABNYA

Kicaukan - Kegagalan Menangkar Kacer : Studi Kasus Dan Penyebabnya - Sobat kicaukan, menangkar atau beternak burung kacer memang masih bisa dikatakan mudah dan sulit. Karena banyak yang mengatakan mudah, tetapi banyak pula yang mengatakan sulit untuk menangkar kacer. Inilah fakta di lapangan yang menunjukkan hasil yang berbeda saat menangkar burung kacer. Bagi anda yang ingin menangkar burung kacer, ada baiknya anda membaca artikel ini sampai akhir. Karena artikel ini adalah analisis atau studi terhadap masalah dan penyebab kegagalan dalam menangkar kacer.

KEGAGALAN MENANGKAR KACER : STUDI KASUS DAN PENYEBABNYA


Kegagalan menangkar kacer sebenarnya bisa disebabkan oleh beberapa faktor yang mencakup perawatan dari luar (kita) dan juga kondisi kacer yang akan ditangkar itu sendiri. Ada beberapa kegagalan dalam menangkar kacer yang kami rangkum berikut ini :
  • Kegagalan dalam menjodohkan indukan kacer jantan dan betina.
  • Telur yang tidak menetas.
  • Telur yang tidak dibuahi sperma oleh kacer jantan sehingga telur tidak mungkin menetas (infertil).
  • Telur yang sudah ada embrionya, tetapi mati saat mendekati waktu menetas.
  • Atau anakan kacer yang mati akibat tertindih induknya sendiri.

Nah, masalah-masalah dalam menangkar kacer di atas sudah banyak dialami oleh para penangkar burug kacer, atau burung jenis lain. Sudah seharusnya bagi para penangkar kacer segera mencari solusi yang tepat untuk mengatasi masalah-masalah dalam menangkar burung kacer. 

Kegagalan Menangkar Kacer : Studi Kasus Dan Penyebabnya


Berikut ini analisa mengenai penyebab kegagalan menangkar kacer yang kami rangkum dengan singkat dan jelas. Ada beberapa penyebab kegagalan menangkar kacer, antara lain  :
  • Seleksi indukan kacer jantan dan betina yang tidak akurat. Ini sangat berpengaruh pada proses reprooduksi burung kacer.
  • Kurangnya asupan makanan dan nutrisi khusus saat menangkar burung kacer. Asupan makanan dan nutrisi sangat penting untuk menjaga kondisi fisik indukan kacer dan anakannya.
  • Kondisi lingkungan kandang penangkaran yang tidak kondusif. Kondusif di sini diartikan sebagai kondisi yang nyaman, jauh dari keramaian, dan jauh dari gangguan. Banyak penangkar kacer yang gagal karena kondisi lingkungan yang terlalu ramai dan banyak gangguan dari luar.
  • Cuaca/iklim yang tidak bersahabat. Iklim atau cuaca yang terlalu panas dapat menghambat proses produksi kacer sehingga telur berpotensi tidak menetas.
  • Kondisi fisik indukan kacer yang loyo, terutama indukan kacer jantan. Ini sangat erat kaitannya dengan pakan yang anda berikan.
  • Ada juga jantan yang minta kawin saat betina sedang mengerami telur-telurnya. Ini membuat telur pecah sebelum menetas.
  • Bisa juga disebabkan karena indukan kacer betina yang malas-malasan dalam mengerami telurnya atau meloloh anaknya.

Memang dalam menangkar burung kacer membutuhkan persiapan matang, ketelitian, kesabaran, dan pengetahuan yang cukup. Maka dari itu kami menyajikan artikel tentang Kegagalan Menangkar Kacer : Studi Kasus Dan Penyebabnya. Mungkin saja apa yang kami sampaikan ini bermanfaat bagi anda, khususnya yang ingin/sedang menangkar burung kacer. Bagi anda yang belum sempat membaca cara beternak burung kacer agar berhasil, silakan baca di sini.

Demikian informasi yang dapat kami sampaikan tentang Kegagalan Menangkar Kacer : Studi Kasus Dan Penyebabnya. Semoga bermanfaat bagi anda dan terima kasih telah membaca artikel ini. Simak terus Kicaukan untuk mendapatkan berbagai macam informasi penting seputar dunia burung dan perawatannya. Salam kicau, semoga sukses.!!!

Sobat kicaukan, jika anda menilai artikel ini bermanfaat bagi anda silakan like di Facebook atau tweet di Twitter. Terima kasih.
Baca juga artikel menarik berikut ini : TERAPI MANDI AGAR BULU KACER CEPAT RONTOK.
stats online users